Pengakuan Bunga Korban Predator Anak Herry Wirawan, Takut hingga Tak Berani Keluar Rumah

- 12 Desember 2021, 10:46 WIB
Ilustrasi anak korban predator anak ketakutan perlu dapat perlindungan.
Ilustrasi anak korban predator anak ketakutan perlu dapat perlindungan. /Freepik

Hal tersebut mendapat perhatian dari anggota DPR RI Dedi Mulyadi menanyakan pada Kades kapan terungkapnya kejadian pemerkosaan ini, karena jarak waktu yang lama sejak 2016 ketika mereka ke sana.

"Lama, Pak (sampe kejadian) mau terungkapnya ini lama," kata Kades, penuturan Kades di YouTube Kang Dedi Mulyadi pada Ahad, 12 Desember 2021.

Baca Juga: Diiming-imingi Dapat Nilai Bagus, Oknum Predator Anak Berstatus ASN di Cilacap Cabuli 15 Muridnya

Kejahatan seksual yang sudah bertahun-tahun berlangsung namun akhirnya terkuak dan sudah jatuh banyak korban karena selama korban maupun saksi tidak berani buka mulut dan tetap bungkam karena takut dengan gurunya bahkan salah satu dari anak korban mencapai usia empat tahun baru ketahuan.

Hal tersebut diperkuat oleh penuturan Kades bahwa anak-anak pulang ke rumah hanya setahun sekali setiap hari raya dan ada yang sudah melahirkan sebelumnya sehingga keluarga korban tidak mengetahui hal yang sebenarnya.

Apalagi mereka selama mengikuti pendidikan di pesantren tersebut, tidak diperbolehkan berkomunikasi lewat HP dengan keluarganya. Hal ini mempersulit terungkapnya kasus sejak tahun 2016 hingga tahun 2021 yang baru terbongkar.

Baca Juga: Perhimpunan Pendidikan dan Guru Mendesak Predator Anak Dihukum Seumur Hidup dan Kebiri Kimia

Kades mengatakan kasus mulai terkuak ketika hari raya kemarin ketika datang ke kampung salah satu dari mereka sedang hamil.

"Saya itu agak curiga, kan badannya agak gemuk, ditanya lah, pas ditanya langsung dia menggigil nangis-nangis," ujarnya.

Kades mengatakan anak tersebut sampai tiga hari tiga malam tidak keluar dari kamar dan terus menangis.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran-rakyat.com Instagram @ataliapr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah