PORTAL PEKALONGAN - Usai jeda 2 tahun, ibadah haji diperbolehkan lagi tahun ini. Indonesia sendiri memberikan kuota 100.051 jamaah, itupun terbagi menjadi haji khusus dan haji reguler.
Kini semua jamaah haji sudah berada di tanah suci, karena sebentar lagi tanggal 9 Dzulhijjah, artinya pelaksanaan puncak ibadah haji wukuf di arafah segera tiba.
Dalam hal ini, pemerintah mengadakan kegiatan malam ta'aruf yang diikuti seluruh Daker mulai Makkah, Madinah serta Daker Bandara dengan seluruh sektor yang ada.
Baca Juga: INFO HAJI 2022: 4 Dimensi Haji Intisari Simposium Haji Akbar di Arab Saudi, Simak Penjelasan Wamenag
Seluruh Amirul Hajj, perwakilan anggota DPR, DPD, BPK, BPKH, serta seluruh pejabat Kementerian Agama dan pejabat dari berbagai lembaga yang membidani haji juga hadir.
Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, dalam sambutannya berpesan kepada seluruh petugas bahwa operasional haji tahun ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaik sehingga jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan sempurna. Sebab, ini adalah pengalaman pertama penyelenggaraan ibadah haji setelah dua tahun tertunda karena pandemi.
“Hasil pantauan DPR, terutama Komisi VIII, semua diatasi dengan cepat. Para petugas dan tenaga pendukung, kita akan melayani orang-orang yang sudah lama menanti untuk melaksanakan ibadah haji. Kita layani orang mulia, semoga menjadi termasuk orang mulia. Kita buktikan sistem yang kita pilih tepat,” pesannya.
Selain itu, Amirul Hajj sekaligus Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan banjir pujian pelaksanaan haji bukan semata hasil kerja Kementerian Agama.