Terlalu Santai Soal Masker, Epidemiolog Prihatin Dengan Sikap Masyarakat Indonesia

- 3 Januari 2023, 14:42 WIB
UPDATE data kasus Corona Dunia per hari ini, 27 Agustus 2022.
UPDATE data kasus Corona Dunia per hari ini, 27 Agustus 2022. /Alexandra_Koch/Pixabay

PORTAL PEKALONGAN - Perilaku masyarakat Indonesia terkait penggunaan masker membuat epidemiolog dari Grifith University Australia, Dicky Budiman prihatin.

Dia menilai masyarakat mengabaikan penerpan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker.

Pada saat ini, sudah sudah banyak masyarakat yang melepaskan masker ketika berada di ruang terbuka, padahal kasus Covid-19 masih belum berakhir.

Terlebih dengan dicabutnya aturan PPKM yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 30 Desember 2022 lalu, akan memunculkan potensi masyarakat yang lebih abai dalam penggunaan masker.

Baca Juga: PPKM Resmi Dicabut, Ini Aturan Penggunaan Masker Menurut Epidemiolog

Presiden Jokowi mengambil keputusan untuk menghapus PPKM, meskipun kasus Covid-19 belum benar-benar hilang.

Hal tersebut mempertimbangkan hasil penelitian dan kajian yang panjang, dimana angka BOR, positivity rate, dan angka kematian di Indonesia yang dinilai berada di bawah standar WHO membuat pemerintah mengambil keputusan tersebut.

Sebelumnya, Indonesia memberlakukan PPKM Level 1 untuk semua wilayah, hingga aturan tersebut dicabut pada akhir tahun lalu.

Menggunakan masker di ruang terbuka menjadi satu langkah awal dalam pencegahan penularan berbagai penyakit yang disebarkan melalui virus, termasuk Covid-19.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah