4 Alasan Mengapa Suku Asmat Papua Memilih Sepeda Motor Listrik sejak 2007, Wajib Dicontoh Daerah Lain!

- 24 Januari 2023, 09:45 WIB
Pelat Nomor sepeda motor listrik di Kota Agats Kabupaten Asmat Provinsi Papua Selatan yang mayoritas adalah warga Suku Asmat Papua yang sebagai pengganti atau penanda retribusi, bukan Pelat Nomor layaknya sepeda motor yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian RI
Pelat Nomor sepeda motor listrik di Kota Agats Kabupaten Asmat Provinsi Papua Selatan yang mayoritas adalah warga Suku Asmat Papua yang sebagai pengganti atau penanda retribusi, bukan Pelat Nomor layaknya sepeda motor yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian RI /Ali A/

Fasilitas baru Bandar Udara Ewer yang dikembangkan adalah terminal baru menjadi seluas 48 m2, perpanjangan landas pacu (runway) menjadi 1.600 m x 30 m, perluasan lahan parkir pesawat (apron) menjadi 90 m x 70 m dan landas hubung (taxiway) menjadi 86 m x 15 m. Juga dilengkapi dengan fire fighting kategori IV dan pembuatan runway strip.

Beginilah kondisi lalu lintas di kawasan pasar di Kota Agats, Kabupaten Asmat , Provinsi Papua Selatan
Beginilah kondisi lalu lintas di kawasan pasar di Kota Agats, Kabupaten Asmat , Provinsi Papua Selatan

"Tidak banyak yang tahu jika sejak 2007 warga Suku Asmat yang tinggal di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan sudah menggunakan sepeda motor listrik kendaraan listrik (electric vehicle) untuk bermobilitas," kata Djoko Setijowarno, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat kepada redaksi Portal Pekalongan, Selasa 24 Januari 2023.

Baca Juga: Gus Baha: Satu Perbuatan yang Bisa Menutup Rahmat Allah

Menurut Djoko, ada 4 alasan mengapa Suku Asmat yang tinggal di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan memilih sepeda motor listrik dari pada sepeda motor BBM.

"Alasan pertama, karena keterbatasan BBM di wilayah Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan." 

Djoko Setijowarno yang juga Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata menyatakan, sejak saat itu yakni tahun 2007 hingga saat ini yakni tahun 2023 mobilitas warga Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan tetap menggunakan motor listrik.

Jumlah Motor Listrik Terus Meningkat

Pada tahun 2018, lanjut Djoko Setijowarno, ada 1.280 sepeda motor listrik yang berlalu-lalang dan digunakan oleh penduduk Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

Jarang atau bahkan hampir tidak ada penduduk Kota Agats, Kabupaten Asmat, yang menggunakan kendaraan dengan bahan bakar bensin atau motor BBM.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah