Network
PORTAL PEKALONGAN - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo akhirnya meminta maaf setelah mengakui telah merekayasa kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Ferdy Sambo mengungkapkan sebagai manusia tidak lepas dari kekhilafan, untuk itu secara tulus kepada masyarakat luas, khsusunya kepada institusi kepolisian (Polri) sampai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Permohonan maaf dan pengakuan Ferdy Sambo telah merekayasa kematian Brigadir J itu disampaikan oleh Irjen Sambo melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Timsus Polri terhadap Ferdy Sambo, Begini Motif dan Skenario Pembunuhan Brigadir J
Dilansir Porltalpekalongan.com dari Pmjnews.com, Sabtu 13 Agustus 2022, Arman menjelaskan pesan Sambo yang ditulis melalui pesan di handphonenya di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, pada Kamis 11 Agustus 2022.
Dalam pesan yang dibacakan Arman, Ferdy Sambo mengakui telah melakukan perbuatannya tersebut demi menjaga dan melindungi marwah keluarganya.
Berikut ini pernyataan lengkap Irjen Ferdy Sambo yang dibacakan kuasa hukumnya, Arman Hanis:
Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.
