PORTAL PEKALONGAN – Kuliah di luar negeri menjadi dambaan setiap orang, karena berpeluang mendapatkan ilmu dan pengalaman lebih banyak dibanding di Indonesia.
Namun, karena keterbatasan biaya, bahasa dan akses, tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar negeri.
Bagi mereka yang berkesempatan untuk kuliah di luar negeri, terlebih di negerinya Fir’aun yakni Mesir, maka perlu mencermati pesan dari Ustadz Abdul Somad, sebagaimana dilansir dari Youtube Petuah Satu Menit berikut ini.
Baca Juga: Kecanduan Main Game, Ustadz Abdul Somad: Tarekat Solusinya
Baca Juga: Ingin Kuliah di Mesir, Ini Dua Nasihat Dari Ustadz Abdul Somad
1 Sukses studi
Orang yang belajar di luar negeri khususnya Mesir, menurut Ustadz Abdul Somad harus bisa memastikan dirinya sukses di bidang studi.
Maksudnya, jangan pulang sebelum menyelesaikan studi yang sedang dijalani. Hal tersebut guna memaksimalkan waktu yang ada untuk menggali informasi dan pengetahuan sebanyak mungkin.
Apalagi memiliki prinsip pantang pulang sebelum meraih gelar doktor atau S3. Sebab, menurut UAS, sapaan akrab Ustadz Abdul Somad, ketika seseorang yang belajar di luar negeri, kemudian selesai S1 dan pulang, akan sulit melanjutkan studinya kembali.
Sehingga mumpung masih berada di negeri orang, habiskan belajar itu semaksimal mungkin sebelum kembali ke pangkuan ibu.
2 Sukses Talaqqi
Orang yang belajar di Mesir harus memastikan dirinya agar rajin talaqqi, yakni belajar memahami kitab-kitab klasik kepada ‘alim ulama. Jika hanya mengandalkan perkuliahan tanpa belajar kitab, ilmu yang didapat sangat minim bahkan tidak ada pembedanya dengan orang yang belajar di dalam negeri.
Talaqqi menjadi kunci kesuksesan dalam belajar, sebab banyak ilmu yang didapatkan dari metode belajar seperti itu.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Jangan Berdoa Minta Surga
Baca Juga: Antara Sholat Jenazah dan Sunnah Ba’diyah, Ustadz Abdul Somad: Jamaah Jangan Bingung
3 Sukses Organisasi
Saat belajar di luar negeri, hendaknya mahasiswa aktif mengikuti organisasi. Hal tersebut sangat berguna untuk membangun karakter dan pembiasaan positif, siapa tahu kelak akan menjadi pemimpin, maka pengalaman di organisasi akan sangat bermanfaat baginya.
Ada banyak organisasi yang dapat diikuti mahasiswa, baik dalam lingkup kecil seperti organisasi kemahasiswaan hingga organisasi kemasyarakatan.
4 Sukses Metodologi
Orang-orang menginginkan mendapatkan sesuatu dengan cepat. Maka dari itu mahasiswa yang belajar di Mesir hendaknya sukses mempelajari metodologi. Sehingga ketika pulang dapat menjadi jembatan bagi masyarakat yang menginginkan belajar dengan cepat.
5 Sukses Komunikasi
Komunikasi perlu dibangun sebagai proses transformasi pengetahuan. Percuma saja banyak ilmu tetapi tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Baca Juga: Apa Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Baca Juga: Hukum Musik Dalam Islam, Ustadz Abdul Somad: Tidak Ada Alat Musik Syariah
Ada dua teknis berkomunikasi, yakni lisan dan tulisan. Hendaknya setiap mahasiswa menguasai keduanya, akan tetapi jika tidak memungkinkan, minimal satu di antaranya harus menjadi keahlian.***