Prof Ahmad Rofiq: Semarang Semai Pecinta Al Quran, Ustadz Das’at Latif dan Habib Umar di Pembukaan MTQ Ke-30

- 23 Oktober 2021, 12:43 WIB
Prof Ahmad Rofiq: Kota Semarang Menyemai Pecinta Al Quran
Prof Ahmad Rofiq: Kota Semarang Menyemai Pecinta Al Quran /Ali A/

Tentu perlu ada penelitian, seberapa dampak positif pelaksanaan event MTQ yang sudah sampai angka 30, ini pada relegiusitas masyarakatnya.

Masyarakat yang religius adalah masyarakat yang akhlak dan budi pekertinya sebagaimana diteladankan oleh Rasulullah saw.

Baca Juga: Istirahatkan Dirimu dari Kesibukan Duniawi, Prof Ahmad Rofiq: Manusia berencana Allah yang Menentukan

Suatu saat Siti Aisyah ra, ditanya oleh para Sahabat, bagaimana akhlak Rasulullah saw?

Siti Aisyah ra menjawab: “Akhlak beliau (Rasulullah saw) adalah Al Quran”. Artinya, orang yang menghendaki untuk mengikuti Rasulullah saw, dan menyifati dengan sifat beluiau, dan berakhlak mulia sebagaimana Allah memuji beliau, maka bertadabburlah pada Al Quran, mengikuti perintahnya, menjauhi larangannya, beradab sebagaimana adab beliau, dan bermakrifat kepada Allah dengan sunnah beliau, memahaminya, membaca sirah (sejarah hidup) beliau. Karena yang demikian itu adalah menerapkan apa yang dijelaskan Al Quran (Muhammad bin Abdillah As-Subayyil, h. 1).

Makhluk paling sempurna, paling mulia, dan paling mengetahui kepada Allah, adalah Utusann-Nya Muhammad sawm yang Allah sendiri menyifatinya dengan berakhlak agung “dan sesungguhnya Engkau (Muhammad) adalah di atas akhlak yang agung” (QS. Al-Qalam:4). Melalui penyelenggaraan MTQ ke-30, 2021 Kota Semarang ingin menyemai para pecinta Al-Qur’an, mau belajar dan mengajarkan Al Quran. Rasulullah saw bersabda; “Sebaik-baik kamu sekalian adalah orang yang belajar/mempelajari Al Quran dan mengajarkannya kepada orang lain” (Riwayat al-Bukhari).

Komitmen Pemkot Semarang, di bawah pimpinan Walikota Dr Hendrar Prihadi SE MM.

yang akrab disapa Mas Hendi, untuk membangun Kota Semarang religius perlu diapresiasi oleh seluruh warga Kota Semarang.

Sudah banyak beberapa pondok pesantren tahfidh Al Quran di Kota Semarang, tentu banyaknya para hafidh dan hafidhah merupakan khazanah dan kekayaan kota Semarang ke depan, namun kebutuhan untuk menyiapkan penafsiran dan ahli tafsir, seperti yang pernah dilakukan oleh Kyai SHoleh Darat yang terkenal itu, bisa disemai dengan menyiapkan para mufassir.

Baca Juga: Memaknai Karunia Sakit, Prof Ahmad Rofiq: Penyadaran Kita Hanya sebagai Hamba Allah

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x