Selanjutnya adalah membaca salah satu dari ayat suci Al-Quran. Hal itu tidak dibatasi pada ayat apapun, tetapi khatib lebih sering menyinggung ayat yang berkenaan dengan perintah bertakwa kepada Allah Swt.
Yaa ayyuhalladzina amanut taqullaha haqqa tuqatih, wala tamutunna illa wa antum muslimun
Satu ayat di atas sudah cukup dan memenuhi rukun khutbah ketiga. Namun, jika sang khatib ingin mengutip ayat lain tentu tidak masalah.
4 Menyampaikan Wasiat Takwa
Bagian penting dan tidak terpisahkan dari rukun khutbah adalah menyampaikan wasiat untuk selalu bertakwa kepada Allah Swt. Inilah makna khutbah jumat, saling mengingatkan perihal takwa, karena dengan takwa manusia akan selamat dunia dan akhirat.
Menyampaikan wasiat takwa hendaknya dengan Bahasa Arab, contoh teksnya adalah sebagai berikut.
Yaa ayyuhal muslimun, ushikum wa nafsi bitaqwallah
Singkatnya adalah seperti redaksi di atas. Terkadang ada pula yang panjang dan komplit, hal itu sesuai selera khatib saja.
Baca Juga: Antara Doa dan Takdir, Ustadz Abdul Somad: Semua Kuasa Allah
5 Membaca Doa untuk Kaum Muslim