Menjelang 25 Desember, Ustadz Abdul Somad Tegaskan Larangan Ucapan Selamat Natal

- 23 Desember 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi Natal.
Ilustrasi Natal. //pexels/ jessica-lewis-creative

 

 

PORTAL PEKALONGAN – Problematika akhir tahun tidak pernah lepas dari perbedaan pendapat mengenai ucapan selamat natal.

Sebagian umat Islam mengucapkan selamat natal kepada mereka yang merayakannya. Alasannya adalah bentuk sikap toleransi yang telah digaungkan oleh tokoh-tokoh bangsa. Mengucapkan selamat natal menjadi upaya untuk membangun kerukunan antar umat beragama.

Namun, beda halnya pendapat yang dikemukakan oleh dai asal Pekanbaru, Ustadz Abdul Somad. Ustadz alumni Al-Azhar, Kairo, Mesir ini mengambil sikap tegas terkait ucapan selamat natal yang diperuntukkan kepada umat Kristiani.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Main Lempar Gelang di Pasar Malam

Baca Juga: Hukum Musik Dalam Islam, Ustadz Abdul Somad: Tidak Ada Alat Musik Syariah

“Orang yang mengucapkan selamat natal, maka dia sudah mengakui 3 hal, pertama mengakui bahwa Isa anak Tuhan, yang kedua mengakui Isa lahir 25 Desember, yang ketiga mengakui Isa mati dipalang salib,” tegas Ustadz Abdul Somad alias UAS, seperti yang dilansir dari Youtube Mustami’ Media.

UAS menuturkan bahwa mengucapkan selamat natal itu dilarang sebab akan mengakibatkan umat Islam mengakui tiga hal tersebut. Sehingga saat 25 Desember nanti, sebagai muslim hendaknya tidak mengucapkan selamat natal kepada mereka yang merayakannya.

Ucapan yang dianggap sepele, ternyata membawa dampak yang panjang, dalam dan penuh konsekuensi bagi umat Islam.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Youtube Mustami’ Media


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x