Saat Sujud Baca Doa Ini agar Seluruh Dosamu, Termasuk Dosa Besar Yang Satu Ini, Diampuni Allah SWT

- 11 Februari 2023, 10:24 WIB
 saat sujud bacalah doa ini agar seluruh dosamu diampuni Allah SWT, Sujud - doa - serial doa - dosa zina - zina
saat sujud bacalah doa ini agar seluruh dosamu diampuni Allah SWT, Sujud - doa - serial doa - dosa zina - zina /Ali A/

 

PORTAL PEKALONGAN - Sujud di salat atau sholat apa saja adalah saat paling mustajab dalam memanjatkan doa.

Bisa dikatakan, berdoa di waktu mustajab adalah saat sujud. Sebab, sujud adalah bentuk hakiki penghambaan manusia kepada Sang Pencipta, Allah SWT.

 

Bahkan Nabi Muhammad SAW memberikan amalan doa di saat umatnya sujud jika ingin seluruh dosanya, termasuk dosa zina, diampuni oleh Allah SWT.

Dari Abu Hurairah Ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Para malaikat malam dan para malaikat siang saling bergantian mendatangi kalian. Mereka berkumpul saat shalat Subuh dan Ashar. Kemudian naiklah para malaikat malam (yang mendatangi kalian).

Baca Juga: 15 Contoh Soal PG OSN IPA SD MI Disertai Kunci Jawaban, Sukses Jelang Olimpiade Sains Nasional Tahun 2023

Lalu, Allah bertanya kepada mereka (dan Dia lebih mengetahui semua urusan mereka): "Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian meninggalkannya?". Mereka (malaikat) menjawab: "Kami meninggalkan mereka sedang salat dan ketika kami mendatangi mereka, mereka juga sedang shalat." (HR. Nasa'i No. 481).

Salat dan berdoa tidak bisa dipisahkan. Karena seluruh bacaan salat atau sholat adalah doa-doa kita kepada Allah SWT.

Berdoa adalah meminta sesuatu yang baik kepada Allah SWT. Berdoa boleh dilakukan di mana dan kapan saja, namun dalam Islam ada waktu-waktu yang dianjurkan Rosul SAW, agar doa segera dikabulkan oleh Allah SWT.

Yang dimaksud Nabi Muhammad SAW itu adalah waktu mutajab, waktu di mana Allah SWT segera mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan hamba-hamaNya.

Salah satu waktu mustajab ketika berdoa adalah ketika bersujud dalam salat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAWbersabda: “Keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa pada saat itu.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Lirik Dzikir Allah Hay Lengkap Beserta Penjelasannya

Hadis di atas menunjukkan adanya anjuran untuk memperbanyak doa dalam sujud.

Namun, tidak ada anjuran khusus untuk memperbanyak doa saat sujud terakhir. Oleh karenanya, berdoa dapat dilakukan pada kapan saja setiap melakukan sujud.

Berdoa setelah membaca bacaan sujud yakni, Subhaana robbiayal a’la wa bihamdihi.

Berdoa saat sujud tidak dikhususkan pada sujud terakhir saja.

Berdoa dalam bahasa Arab, karena beberapa ulama menilai bahasa selain bahasa Arab tidak diperkenankan dalam salat.


Boleh berdoa dalam bahasa Indonesia, namun tidak perlu dilafadzkan dan cukup dibaca dalam hati. Hal ini untuk menghindari melanggar poin nomor 3.

Berdoa ketika sujud sebaiknya tidak dilakukan pada saat menjadi imam salat. Sebagian ulama berpendapat hal tersebut dapat mendzalimi makmum.

Jika mendirikan salat sebagai makmum, tidak boleh telat dari imam ketika berdoa saat sujud.

Rasulullah SAW mengajarkan suatu doa yang dapat dibaca ketika bersujud:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى ذَنْبِى كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ

Allahummaghfirli dzanbi kullahu diqqahu wa jillahu wa awwalahu wa akhirahu wa ‘alaniyatahu wa sirrahu.

Artinya:


“Ya Allah ampunilah dosa-dosaku semua, baik yang halus atau yang jelas, yang awal dan yang akhir, dan yang terang-terangan dan yang tersembunyi.” (HR Muslim)

Baca Juga: Contoh Soal PG Ulangan Harian Matematika SMP MTs Kelas 8: Lingkaran Disertai Kunci Jawaban

Kemudian doa lain yang dapat dipanjatkan ketika sujud adalah tiga doa yang disebutkan oleh Syeikh Abdul Aziz bin Baaz.
Doa tersebut yaitu minta diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَةِ

Allahumma inni as’aluka husnul khotimah.

Dasar Hukum Sujud

 

Dasar hukum sujud adalah sabda Rasulullah SAW:
"Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak salat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapus dosamu"

Dasar hukum medis dikatakan ahli saraf dari Amerika Fidelma O'Leary:
Ada sel-sel saraf tertentu di otak manusia yang hanya sesekali saja dialiri darah, dan hanya dapat menyebar ke seluruh sel saraf yang ada di otak manusia ketika manusia itu dalam kondisi sujud.

Ada macam-macam bacaan sujud dalam salat yang diajarkan Nabi SAW.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Subhaana robbiyal a’laa (tiga kali)
Artinya:
Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎
Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdih. (tiga kali)
Artinya:
Maha Suci Robb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.

Baca Juga: Terkendala Cuaca, Tim Gabungan TNI-Polri Pastikan Evakuasi Warga dan Pencarian Pilot Susi Air Jalan Terus


سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ، رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ‎
Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh.
Artinya:
Maha Suci, Maha Qudus (Maha Mulia), Rabbnya Para Malaikat dan Ruh [HR. Muslim no. 487].


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِ‎
Subhaa-nakallahumma robbanaa wa bihamdika, allahummaghfir-lii.
Artinya:
Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.

اللهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجُلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّه‎
Allahummagh-fir-lii dzan-bii kullahuu, diqqahuu, wa jullahuu, wa awwa-lahuu, wa aa-khirohuu, wa ‘alaa-niya-tahuu wa sirrohuu.
Artinya:
Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku, yang sekecil-kecilnya dan yang sebesar-besarnya, yang pertama dan yang terakhir, yang terang-terangan dan yang tersembunyi.

Baca Juga: Keberhasilan Membangun Jejaring Diperlakukan Organisasi MACa, Simak Penjelasannya!

اللهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ، وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ‎
Allahumma laka sajad-tu, wa bika aamantu, wa laka aslam-tu. Sajada wajhii lilladzii khala-qohuu, wa shawwa-rohuu, wa syaqqo sam’ahuu wa basharahuu, tabaarokallahu ahsanul kholiqiin.


Artinya:


Ya Allah, kepada-Mu-lah aku bersujud, kepada-Muaku beriman dan kepada-Mu-lah aku menyerahkan diriku. Dan Engkaulah Robb-ku. Wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakan dan membentuknya, maka baikkanlah bentuknya. Dan Yang telah menjadikan diriku mendengar dan melihat. Maka Maha Suci Allah, sebaik-baiknya pencipta.

Baca Juga: Siap Oplos 350 Ton Beras Bulog, Begini Nasib 7 Tersangka

سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ‎
Subhaana dzil jabaruut, wal malakuut, walkibriyaa, wal ‘adzamah.
Artinya:
Maha Suci Pemilik Keperkasaan, dan Kekuasaan, dan Keangkuhan, dan Keagungan.***

Editor: Ali A

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x