17 Dosen Unnes Diperiksa Polrestabes Terkait Dugaan Pemotongan Dana Penelitian , Berikut Penjelasan Narasumber

- 19 Maret 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi 17 Dosen Unnes Diperiksa Polrestabes Terkait Dugaan Pemotongan Dana Penelitian , Berikut Penjelasan Narasumber.
Ilustrasi 17 Dosen Unnes Diperiksa Polrestabes Terkait Dugaan Pemotongan Dana Penelitian , Berikut Penjelasan Narasumber. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Diberitakan sebelumnya bahwa Petugas Unit III Tipikor Satreskrim Porestabes Semarang memeriksa secara bergiliran 17 dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes), sejak Senin-Jumat pada 14-18 Maret 2022.

Petugas Unit III Tipikor Satreskrim Porestabes Semarang memanggil dan memeriksa 17 dosen Unnes Semarang mulai 14 Maret hingga 18 Maret 2022 terkait dugaan pemotongan dana penelitian LPPM Unnes.

Perkembangan kasus Unit Tipikor Polrestabes Semarang telah memanggil dan memeriksa 17 dosen Unnes karena terkait dugaan pemotongan dana penelitian, terungkap seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya. Dia adalah dosen peneliti di Unnes.

Baca Juga: Sumber Anonim Ungkap Dana Penelitian yang Diduga Dipotong, Kasus 17 Dosen Unnes Diperiksa Polrestabes

Dengan ramainya pemberitaan terkait 17 dosen Unnes Semarang yang dilakukan oleh Unit Tipikor Polrestabes Semarang, masyarakat dibuat penasaran dan bertanya-tanya tentang kegiatan penelitan dosen dan dana yang digunakan untuk kegiatan penelitian para dosen. 

Dilansir Portalpekalongan.com dari narasumber seorang dosen peneliti Unnes yang enggan disebut namanya, berikut ini penjelasannya.

"Intinya bahwa, semua dosen di seluruh Indonesia memiliki tiga tugas," katanya. Menurutnya tiga tugas dosen yakni, tugas pengajaran, penelitian, dan tugas pengabdian masyarakat. Ketiga tugas itu disebut sebagai Tri Darma Perguruan Tinggi.

Masih menurut penjelasan narasumber tersebut, jika dosen ternyata tidak melakukan ketiga tugas itu maka karirnya akan mandeg alias berhenti.

Baca Juga: 17 Dosen Unnes Diperiksa Tipikor Polrestabes Terkait Pemotongan Dana Penelitian, Ini Penjelasan

"Untuk menghasilkan pengajaran yang baik, dosen harus bisa melaksanakannya di kelas." katanya.

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x