Fakta Baru Kasus Penganiayaan David Ozora, Terungkap Mario Ada Niat Jahat Sejak Awal

- 11 Maret 2023, 08:36 WIB
Proses rekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora.
Proses rekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora. /PMJ News/Fjr/

PORTAL PEKALONGAN - Terungkap fakta baru dari rekonstruksi kasus viral penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satriyo (20 tahun) terhadap Cristalino David Ozora (17 tahun).

Rekonstruksi berlangsung di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Maret 2023. Dari rekonstruksi tersebut terungkap fakta bahwa Mario sudah ada niat jahat sejak awal, yaitu berencana untuk melakukan pemukulan kepada korban David.

Fakta tersebut terungkap saat penyidik membacakan adegan ketiga dimana Mario Dandy ingin menjemput Shane Lukas di rumahnya.

Baca Juga: Akibat Penganiayaan yang Dilakukan Anaknya, Akhirnya Rafael Alun Trisambodo Dicopot dari Jabatannya

“Adegan ketiga penjemputan tersangka S,” ujar penyidik pengarah adegan saat rekonstruksi, dilansir Portalpekalongan.com dari Pmjnews.com, Sabtu 11 Maret 2023.

Penyidik pengarah adegan mengatakan, titik penjemputan Shane berada dekat di sebuah minimarket tak jauh dari rumah Shane.

Adegan selanjutnya yakni Mario Dandy berbicara dengan Shane dan memintanya untuk ikut dirinya yang ingin menghajar David.

Namun saat itu tidak disebutkan siapa yang akan dihajar oleh Mario. Shane juga diminta untuk merekam dirinya saat nanti melakukan pemukulan.

Baca Juga: Buntut Penganiayaan yang Dilakukan Anak, Rafael Alun Trisambodo Akan Diperiksa KPK

“’Lo ikut gue dong, gue mau mukulin orang. Nanti lo videoin aja’,” tandas penyidik.

Adapun adegan setelah Mario bertemu David, diawali Mario mengajak David untuk berbicara di belakang mobil Rubicon-nya.

Lalu keduanya duduk di trotoar di sisi jalan perumahan sembari berbicara, di mana Mario mengajak David untuk berduel satu lawan satu.

“Ada percakapan antara MDS dengan korban bahwa MDS mengatakan ‘partai sama gue yuk’,” ujar penyidik pengarah adegan.

Namun kemudian David menolak ajakan Mario untuk berduel karena bentuk badan yang tidak sepadan. Mario kemudian membandingkan kondisi tubuhnya yang disebut sepadan karena perut buncitnya.

“’Ini gue buncit nih',” ucap penyidik membacakan dialognya.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Santri di An-Nur 2 Bululawang Malang, Orang Tua Korban Lanjutkan Proses Hukum

Dalam dialog David tetap mengelak dengan menyebut dirinya kurus. Sehingga menolak untuk menerima tantangan Mario untuk berduel. Namun Mario akhirnya tetap menganiaya korban.***

Editor: Ali A

Sumber: Pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x