Ponpes Fadhlul Fadhlan Santri Diajari Mengaji, Kitab Kuning, Bahasa Arab dan Inggris, serta Budidaya Tanaman

- 19 Agustus 2021, 17:52 WIB
Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Dr KH Fadholan Musyaffa’ Lc MA memperlihatkan budidaya kurma di ponpes tersebut.
Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Dr KH Fadholan Musyaffa’ Lc MA memperlihatkan budidaya kurma di ponpes tersebut. /Ali A/

Baca Juga: Referensi Nilai Tukar Rupiah ke Dollar Kamis 19 Agustus 2021

Sementara budidaya ketahanan pangan meliputi tanaman singkong, ubi cilembu, bolet, terong, dan cabai.
Keberadaan tanaman perkebunan selain untuk peneduh, juga menambah pemasukan ponpes.

Sejumlah tanaman tersebut meliputi segala jenis buah-buahan, kurma, tin, anggur, markisa, strawbery, kelengkeng, rambutan, kedondong, mangga, nangka, alpukat, pete, jambu air, jambu klutuk, pepaya, pisang raja, pisang byar, kelapa wulung, dan kelapa kopyor.

''Untuk tanaman perkebunan sudah banyak yang mulai memesan melalui online, di antaranya bibit kelapa wulung, bibit gargir, dan binahong. Bahkan untuk program kurmanisasi di sekitar MAJT, bibit kurmanya sebagian besar dipesan dari Ponpes Fadhlul Fadhlan,'' ujar Kiai Fadlolan.

Baca Juga: Rekomendasi Build Item Hero Jawhead pada Game Mobile Legend

Kiai Fadlolan mengakui, pendirian lembaga pendidikan itu tergolong super cepat.

Tentu saja semua ini karena ngalap berkah tafaulan dari almaghfurlah KH Abdul Wahid Zuhdi (Gus Wahid) Bandungsari, Ngaringan, Grobogan, almaghfurlah KH Hasyim Muzadi, almaghfurlah KH Maimoen Zubair Sarang Rembang, Drs KH Achmad mantan Wakil Gubernur dan Ketua PWNU Jateng, Dr KH Ahmad Darodji MSi, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, dan banyak kiai lainnya.

Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren yang semula hutan belantara kini menjadi ramai seperti kota baru.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Beri Jawaban Mengenai Haruskah Berwudhu lagi Setelah Mandi Wajib

Bangunan masjid megah, asrama santri megah berseni bangunan Prancis, lengkap dengan sarana pendukung lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang untuk berkunjung.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah