Ustadz Abdul Somad Jelaskan 3 Bantahan Al-Quran Terkait 25 Desember

23 Desember 2022, 11:45 WIB
15 Quotes atau Kutipan Hari Natal 2022 /Pixabay/@Pexels

 

 

PORTAL PEKALONGAN – Umat Islam sering mendapatkan nasihat dari para ulama mengenai peristiwa akhir tahun, yakni perayaan hari natal pada 25 Desember nanti, bahwa dilarang mengucapkan selamat natal kepada mereka yang merayakannya.

Hal itu dijelaskan Ustadz Abdul Somad, bahwa ada konsekuensi yang diambil oleh umat Islam ketika mengucapkan selamat natal.

Melansir dari Youtube Mustami’ Media, ustadz yang mendapatkan ijazah S2 dari Maroko ini menjelaskan setidaknya ada tiga perkara yang diakui umat Islam ketika mengucapkan selamat natal kepada umat Kristiani.

Baca Juga: Menjelang 25 Desember, Ustadz Abdul Somad Tegaskan Larangan Ucapan Selamat Natal

Baca Juga: Bolehkah Umat Muslim Mengucapkan Selamat Natal, Ini Kata Habib Ja'far

“Orang yang mengucapkan selamat natal, maka dia sudah mengakui 3 hal, pertama mengakui bahwa Isa anak Tuhan, yang kedua mengakui Isa lahir 25 Desember, yang ketiga mengakui Isa mati dipalang salib,” tegas Ustadz Abdul Somad alias UAS.

Lebih lanjut, UAS menuturkan bahwa ketiga hal di atas telah dibantah oleh Al-Quran. Sehingga apa yang sudah dibantah oleh kitab suci, tidak perlu diakui lagi sebagai sebuah kebenaran dengan cara mengucapkan selamat kepada penganutnya.

“Bahwa Isa anak Tuhan dibantah oleh Al-Quran, kafirlah orang yang mengatakan Isa itu Trinitas dan anak Tuhan,” jelas UAS.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa Al-Quran sendiri membantah pernyataan Isa anak Tuhan. Dalam surah Maryam ayat 72-73 tertulis jelas bahwa orang yang mengatakan Isa adalah anak Tuhan, atau bagian dari Trinitas, maka dia termasuk orang kafir.

“Tentang Nabi Isa lahir 25 Desember, dibantah. Ketika Maryam melahirkan Isa, tidak ada makanan di tepian kota. Allah memerintahkan menggoncang batang pohon kurma, gugur buah kurma yang mengkal. Buah kurma yang mengkal ada di musim panas, bulan Juli-Agustus,” tegas UAS.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Main Lempar Gelang di Pasar Malam

Baca Juga: Ditanya Soal LGBT, Ustadz Abdul Somad: Andai Diterapkan Hukum Islam, Bencong akan Tobat Semua

Lagi-lagi Al-Quran memberikan bukti pada surah Maryam ayat 16-40, di mana Nabi Isa as dilahirkan di bawah pohon kurma. Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa itu hanya terjadi pada musim panas, yakni antara Juli-Agustus, sehingga tidak mungkin kelahiran Isa pada bulan Desember.

“Ketika Isa lahir, kambing-kambing sedang digembalakan di padang rumput. Sedangkan bulan 12 rumput tidak tumbuh karena tertutup salju. Maka 25 Desember bukan hari lahir Isa,” lanjut UAS.

Lebih lanjut, tanggal 25 Desember, kata UAS adalah hari raya merayakan Dewa Matahari dari Konstantinopel.

“Tentang Isa mati dipalang salib, Al-Quran membantahnya. Mereka tidak membunuhnya, mereka tidak menyalibnya, ada orang lain yang diserupakan dengan Isa,” jelas UAS.

Orang yang disalib itu bukanlah Nabi Isa as, akan tetapi Yudas Iskariot, yakni seorang murid dari Isa yang menjual imannya dengan beberapa keping uang emas.

Baca Juga: Dzikir Jahr setelah Sholat Mengganggu Jamaah Masbuk, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Baca Juga: Pernah Berbuat Dosa, Ustadz Abdul Somad: Ini Tanda Tobat Diterima Allah

Oleh karena itu, seorang muslim boleh saja berhubungan baik dengan kaum Kristiani dalam hal muamalah. Akan tetapi jika sampai masuk ke ranah akidah, maka tidak ada toleransinya. Bahasa agamanya adalah untukmu agamamu, untukku agamaku.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Youtube Mustami’ Media

Tags

Terkini

Terpopuler