Network
PORTAL PEKALONGAN – Setiap anak tentu memiliki cita-cita yang kelak akan menjadi kebanggaan mereka. Ada yang ingin berprofesi sebagai dokter, tentara, pilot hingga yang ngetrend di zaman sekarang adalah youtuber.
Namun, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa apa yang telah disebutkan tadi bukanlah profesi utama. Seorang polisi tidaklah menjadikan polisi itu profesi utama, melainkan profesi keduanya.
Hal tersebut dikutip Portal Pekalongan dari akun TikTok Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Jangan Salahkan Zaman
“Ada yang menjadi Polwan, menjadi tentara, menjadi PNS, menjadi apapun dia, sesungguhnya profesi-profesinya itu adalah profesi yang kedua,” sebut ustadz alumni Darul Hadits, Maroko ini.
Setiap pekerjaan yang diemban oleh seseorang menurut UAS adalah profesi yang kedua. Sebab, ada profesi utama yang melekat pada dirinya, sejak dia akil baligh sampai tua dan wafat menghadap Allah Swt.
“Profesi pertama adalah ad-da’I ilallah, mengajak orang ke jalan Allah,” terang UAS.
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa profesi pertama dan utama seorang muslim itu adalah dai yang mengajak semua orang kepada jalan Allah Swt. Jalan tersebut adalah kebaikan dengan berbagai macam bentuk dan ragamnya.
Tugas dakwah itu bukan hanya kewajiban ustadz, kiai ataupun habib, melainkan setiap muslim yang melekat iman dalam dadanya.
Baca Juga: Filosofi Lurusnya Shaf Sholat Menurut Ustadz Abdul Somad
Mengajak orang kembali ke jalan Allah Swt tidak hanya dengan ceramah yang berapi-api, atau khutbah yang berlama-lama. Dakwah yang sesungguhnya adalah kontekstual dalam kehidupan manusia. Jika seseorang lapar, maka dakwah yang tepat adalah memberikan makan kepada orang yang lapar itu, bukan membawakan segudang dalil untuk diceramahi.
Setiap orang dapat berdakwah sesuai dengan profesinya. Jika dia seorang polisi, maka dakwahnya adalah dengan memberikan dan menciptakan rasa aman di masyarakat, menumpas kejahatan dan mengungkap keadilan.
Begitu pula mereka yang terjun dalam dunia kesehatan, pendidikan, ekonomi dan semua aspek kehidupan. Dakwah dengan caranya masing-masing, mengingatkan Allah Swt kepada setiap manusia yang bernafas.
Bahkan walisongo memberikan contoh dakwah dengan seni, yakni pertunjukan wayang. Maka para seniman pun dapat turut berdakwah dengan kemampuannya.
Baca Juga: Punya Utang Tapi Orang yang Meminjamkan Sudah Wafat, Begini Cara Bayarnya Menurut Ustadz Abdul Somad
Jika semua umat Islam menyeru kepada yang baik, mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah Swt, maka dunia ini akan indah dan damai. Kuncinya adalah kebersamaan dan berjamaah dalam memberikan kontribusi dakwah untuk kehidupan yang lebih baik menurut syariat.***
